Ga berasa 4 bulan berlalu sejak memasuki tahun 2014, sempat berfikir "bisa ga survive lagi di tahun ini?", salah ambil keputusan, salah jalan, salah pertimbangan sering banget terjadi saat tahun 2013 yang bikin hidup makin ruwet.
Namun ketika gw coba ambil waktu sebentar untuk merenungkan semua itu, gw belajar banyak hal. Namun ada 1 yang paling penting dari semua nya itu, bahwa Tuhan selalu ada buat kita terlepas kekacauan itu datang akibat kita sendiri/ditimbulkan oleh orang² "iseng" disekitar kita.
Sempet rasa nya ingin mengakhiri hidup dengan cara2 yang bodoh, tapi selalu aja ga bisa. Pernah satu kali gw hampir saja merasakan dinginnya sebilah besi tajam, tapi tiba² seperti denger suara "Aku mengasihi mu, sangat mengasihi mu". Well, air mata gw memecah keheningan malam.
Tuhan bawa khayal gw ke masa2 tahun 2005 - 2011 dimana gw harus berjuang sendiri untuk bisa hidup di Jakarta, dan melihat perbedaan signifikan yg gw miliki di tahun 2012 sampai sekarang ini.
Ga bisa makan, ga punya uang untuk beli kebutuhan hari2, di kejar2 hutang, seperti sudah biasa dalam kehidupan gw. Keputusan demi keputusan yang salah yang gw ambil membuat gw semakin terpuruk, orang² sekitar yang mencemooh gw, bahkan orang terdekat yang gw sayangin pun ikut mencaci gw disaat gw rasa dia satu2 nya manusia (inget lho, manusia bukan Tuhan..) yang bisa jadi tempat gw mencurahkan pikiran dan keluh kesah gw. Orang itu juga yang buat gw ga mau mempercayakan lagi keluh kesah gw sama orang. Mungkin saat ini yang lagi baca mulai komen "salah sendiri percaya sama orang" atau "keluh kesah sama Tuhan aja", well kalo ngomong soal religi gw paham. Tapi apa kalian tahu kalau manusia itu di ciptakan berpasangan guna nya buat apa?manusia itu mahluk sosial, mereka pasti lari ke orang terdekat yang mereka kasihi untuk berkeluh kesah. Inget ya, berkeluh kesah bukan berarti komplain! Mereka hanya ingin di dengar.
Kehidupan gw memang tidak lebih baik dari tahun2 sebelumnya namun gw mulai bisa merasakan perubahan yg patut di syukuri, karna semua ini adalah kebaikan Tuhan dalam hidup gw.
Jatuh bangun gw sebagai manusia ternyata tidak membuat Tuhan bosan sama gw, Dia begitu mengasihi gw seperti seorang ayah sayang sama anak nya. Tuhan selalu melihat sesuatu yg orang lain tidak bisa lihat dalam diri gw, Dia sayang sama gw unconditionally.
Memang Tuhan ga pernah menjanjikan hidup tanpa air mata, tapi satu hal yang Tuhan janji bahwa sekali2 Dia tidak pernah akan meninggalkan kita. Masalah gw memang ga akan lenyap begitu saja dalam semalam, namun satu hal yang gw tahu bahwa Tuhan Yesus selalu ada buat gw dan tidak henti2 nya Dia membuat gw mengecap kebaikanNya.
Pada akhirnya, biar kan gw menutup artikel ini dengan berkata "Tuhan itu baik bagi setiap orang yang berharap akan kasih setia nya, setiap hari"
Tuhan Yesus memberkati.
