Monday, February 15, 2010

you completed me..

You Completed me...



Manchester United (MU), salah satu tim sepak bola besar di inggris pencetak pemain2 bintang. Sebut saja Eric Cantona, David Beckham, Ole Gunnar Solskjaer, Sir Alex Ferguson, Christiano Ronaldo and masih banyak lagi.. berbicara soal MU, tak lepas dari peran para pemain dan pelatih yang berjuang keras dalam pertandingan untuk memenangkan setiap perlombaan yang ada. Tapi pernah kah kita sadari bahwa, ketika mereka bertanding bukan saja pemain dan pelatih juga yang berperan menentukan MU untuk bisa menang. Taukah lo siapa mereka?

Ya, benar…The Red Devil (julukan untuk para supporter MU). Kalo kita liat kebelakang, sejarah2 kemenangan MU tercipta ketika mereka bermain di kandangnya. Entah ini sebuah kebetulan atau tidak, yang pasti peranan para the Red Devil ini pun sangat menentukan para pemain MU ini bermain baik atau tidak. Percaya atau tidak, kemenangan demi kemenangan MU di raih ketika mereka bermain di Old Trafford, markas dari MU. Walau sampai saat ini gw belum di kasih kesempatan untuk nonton langsung di sana, tapi gw tidak pernah melewatkan pertandingan mereka di TV. Ketika MU mulai kehilangan semangat untuk bertanding, The Devil siap memberikan support mereka. Entah itu lewat teriakan atau dengan menyanyikan Glory2 MU (MU’s Anthem), atau bahkan ketika MU kalah dari sebuah pertandingan pun, para Devils ini tidak putus2 nya memberikan dukungan mereka kepada tim yang mereka cintai ini. Dan betul saja, wajah tenang yang tersirat dari muka para pemain MU menunjukan kalau mereka percaya walaupun kalah, para fans nya tetap mencintai mereka. Mu bukan lah MU tanpa para the Devils, begitu pula The Devils tanpa MU bukan lah The Devils.

Sadarkah kita, bahwa kehidupan kita pun adalah sebuah pertandingan. Ambil contoh dalam menjalin sebuah hubungan pacaran. Mungkin lo akan mendengar komen2 negatif tentang pasangan lo, atau sebaliknya pasangan lo mendengar komen2 negatif tentang lo. Lo maupun pasangan lo tau kalau komen2 itu tidak benar, dan ingin membuktikan pada mereka klo mereka salah. Tanpa disadari, lo dan pasangan lo sudah memasuki sebuah pertandingan baru. Entah itu pasangan lo yang jadi pemain dan lo yang jadi supporter atau sebaliknya.

Ketika pertandingan itu dimulai, bisakah kita menjadi seorang supporter yang baik untuk pasangan kita disaat mereka tidak bermain dengan maksimal? Bisakah kita tetap mencintai mereka disaat keadaan pertandingan terlihat memburuk? Karna percayalah, bukan mereka tidak mampu bermain baik, tapi mereka adakala nya membutuhkan support dari kita untuk bisa menyelesaikan pertandingan tersebut dengan baik. Sering kali kita menuntut mereka untuk bermain dengan baik, sedangkan kita sendiri terkandang kehilangan keyakinan kita sama mereka dan mungkin saja menyalahkan mereka karna tidak bermain dengan baik.

That’s not the way it works, mereka ga bisa bermain baik dengan sendirinya. Kita juga punya andil untuk membantu mereka bermain dengan baik. Wiseman once said that “two is better than one”, dua selalu lebih baik dari satu. Maukah kita sehati, sepikir, satu tujuan dengan pasangan kita untuk dapat memenangkan pertandingan yang sedang mereka hadapi saat ini? Mau kah kita tetap ada di samping mereka saat pertandingan tidak berakhir dengan baik? Karna dalam hidup ini, selalu ada yang namanya rematch… dan ketika rematch itu terjadi, maukah kita tetap ada disana?

And if you do love them, stay with them until they can play it better and become a winner.





I love you so much, and God knows how I feel about you... not that I can't win this game, I just need you to have a little faith in me..

Tuesday, February 2, 2010

this is the reason why. .

This is the reason why..



Ever think of why a guy is so selfish? why we can't understand what's on a girl's head? the answer is simple.. its because guys never get something without its instruction...

reading an instruction is like finding a way using a map, imagine what will happens if you go to someplace new and you don't have map to guide you?


for example, do you realize that when a guy buy cellphone.. he pay attention to the instruction book guide and that's why sometimes we can see the same model of mobile phone being used by a guy and a girl is very different... guys used almost all of their phone's feature such as GPS, Quickoffice, emails, mms and so on... while girl only use like 20% of their phone's feature.. why? because we read the manual, while girls don't...


we, know something that we own by reading its instruction... that's why we love our stuffs so bad, it doesn't mean that we don't love our girlfriend... we just need to be spoon feed with what's on girl mind to decided "okay, something's wrong with my girlfriend" or we'll ended up messing around.

okay, that's the reason why we need to know what's on girls head... we are not mind reader who can tell what's on girls head..


maybe when God created women, He probably forgot to put the manual with them.. so it's our Job (according to girls opinion) to "create" the manual by learning from girl's attitude...


while in the other hand, guys are simple, and easy to understand...



here's our guidebook:



Girls will never know why guys should be brave..
Because guys know, even though outwardly they dared, in fact most of guys are weak. Even so, guys always want to protect the most important person in their life.


Girls will never know why guys don’t like to cry
doesn’t mean that guys don’t have tears, but they knows, once they shed tears, this feeling will end.


Girls wouldn’t know, when a guy broke up with his girl, boys will still protect her from far away
because guys know, they are not more than friends only.. he just wanted to remember the memories between them.


Girls wouldn’t know when a girl is being disturbed by someone, guys will be very angry just to defend his girlfriend.
Guys realized that even though he will lose, but he still felt happy because they can protect their beloved on.

They prefer to be harmed instead of seeing their girlfriend being harmed.


Girls will never know that when a guy broke up with his girlfriend, he will try to intoxicate themselves
because guys know, if he's not drunk for now, he would pass the day in great difficulty, because he still wanted her so much.


Girl wouldn’t know why guys should not be stingy
because, he’s willing to cut out his expanses, rather than being underestimate by other people..


Girl will not know why guys are always scolding girls
because guys know, scolding someone he loves is not love, but they considered to become a bad guys rather than one day his girlfriend being scolded and cheated by others.


Girls will never know why a guy would be jealous because of her ex’s boyfriend
does not mean guys feel not confident with his girls, because guys are so afraid of losing her..


Girls will not know why boys are never or often talk “I LOVE U” with his girlfriend
Not that they don’t want to or don’t understand the situation, because to them thousands of “I Love U” is never enough to make girls stay with them until their wedding day.







Ps:

Girls, please don't look down on us for we are far beyond perfect. we just need to show how much you mean to us and give us a lil hint to know what's on your mind and heart..:)

Monday, February 1, 2010

History was made by those who break the rules

History was made by those who break the rules

Pernah kepikiran ga, apa yang akan terjadi klo misalkan Martin Luther ga berkoar2 soal equality, Davici ga pernah bilang klo bumi itu bulat? Atau yang terjadi dengan bangsa Indonesia kalo Soekarno-Hatta ga pernah ngelanggar peraturan pemerintah belanda? We can start to kiss good bye our freedom as a nation…

Seringkali, peraturan yang ada di buat bukan untuk membuat suatu perubahan, malah menimbulkan sebuah bencana baru dalam kehidupan setiap orang. Mungkin ada beberapa orang yang ingin melanggar, namun mereka memikirkan konsekuensi yang akan mereka terima kalau itu semua dilanggar. Kehilangan teman, pekerjaan, masa depan, yang berujung di benci. Ketakutan2 model begini yang bikin kebanyakan orang malah jadi orang yang biasa2 saja, padahal mereka punya potensi yang bisa mengubah keadaan sekitar. Tapi mereka memilih menjadi orang yang diubahkan oleh keadaan, dan menggerutu di belakang oleh karna ketidak mampuan mereka untuk melanggar peraturan itu.

“You either die a hero or live long enough to see yourself become the villain” kalo kata Harvey Dent di film Dark Knight, lama2 hidup di bawah peraturan yang menekan seperti ini pun akan berujung buruk dalam kehidupan kita.. Batman memilih melanggar peraturan untuk bisa menciptakan keadaan kota Gotham menjadi lebih baik, tapi beberapa orang berfikir itu adalah sebuah tindak kejahatan dan melanggar peraturan. Tanpa mereka sadari, hasil dari melangar peraturan Batman ini membuat mereka hidup dalam keadaan aman dan tentram.

Mengenai peraturan itu sendiri, gw cuma bisa balikin ke kalian masing2… mana yang menurut kalian baik dan mana yang tidak untuk di jalankan, klo kita tidak bisa mendapatkan keadaan yang kita mau, kenapa ga kita captain keadaan itu? Disaat orang2 bilang A bukan lah B, kenapa ga kita buktiin ke mereka klo kita bisa jadi orang pertama yang bilang A adalah B dan sebenarnya B lebih baik dari A..^^