Wednesday, November 11, 2009

Memahami Wanita

Memahami Wanita


Wanita, siapa yang dapat memahami mereka. Bukan karna mereka adalah sosok yang membingungkan, tapi karna wanita adalah mahluk yang paling ambigu yang pernah di ciptakan oleh Tuhan. Kita ga akan pernah tau betapa pentingnya mereka dalam kehidupan kita sampai pada saatnya kita kehilangan mereka.


Gw ga akan pernah bisa memahami kenapa mereka senang menggunakan pakaian seksi dan kelayapan di mall, tapi menolak untuk di pelototi..:)


Gw juga ga pernah bisa paham kenapa mereka bersedia melakukan operasi pelastik untuk terlihat cantik (jadi sama ma ember plastik deh..), padahal bukan itu yg bikin kita sebagai laki-laki mencintai wanita.


Gw pernah berusaha untuk memahami cara mereka berfikir, tapi semakin gw berusaha untuk mengerti jalan pikiran mereka semakin gw tersesat dalam di dalamnya dan memutuskan untuk tidak mencoba lagi. Bukan berarti gw menyerah, karna gw sadar gw ga akan pernah bisa.


Gw kasih sebuah perumpamaan simple: Wanita bisa terlihat sangat seksi ketika menggunakan pakaian dalam bergambar miu-miu atau manukurobo tapi bisa menjadi biasa saja ketika mereka telanjang (tanyakan saja itu pada pasangan muda yang sudah menikah), wanita bisa sangat terlihat begitu menggairahkan ketika menggunakan rok yang tersingkap sedikit saja dan memaksa pria untuk berfikiran yang tidak2, tapi kemudian malah terlihat lucu ketika telanjang karna akan terlihat sisa2 lemak disana-sini yang mereka coba tutupi dengan berpakaian sexy.

Wanita juga bersedia memakai bra dengan penopang kawat, supaya pria yang di sayangi nya memperhatikan dan mengagumi nya dengan takjub… yaah, minimal si pria tidak memperhatikan penopang kawat wanita lain.


Bisa ga pria memahami smua itu? Jawabannya ga mungkin.. terima aja, kenyataan memang pahit..


Semua perempuan matre: sebab mereka menyukai keindahan, dan keindahan adalah sesuatu yang harus di dapatkan dengan membayar. Lihat aja alam, memang keindahan yang di ciptakan alam gratis, tapi jalan menuju ke sana tetep harus ada biaya. Semua perempuan suka di puji, sebab mereka menikmati pujian. Terkadang pujian yang berlebihan dan tidak tepat waktu malah bikin mereka ilfil. Bahkan pujian dari pria yang di sayangi nya aja akan dimaknai gombal, walaupun wanita tetap suka di gombali..


Hampir semua wanita mencintai anak kecil, wanita jugalah yang mengidap penyakit “baby blue”. Hampir semua wanita pasti pernah mengucapkan “aku capek nangis buat mempertahankan hubungan kita”, walau hal itu pun di katakan mereka sambil menangis..:)


Konon kata beberapa orang, semua wanita akan mengidap sindrom seperti ini – pada usia 17 – 23 tahun selalu berfikir “siapa sih lo?”, pada usia 24 – 29 tahun berganti menjadi “siapa sih gw?”, dan pada usia 30 – 35 tahun diperhadapkan dengan pernyataan “siapa aja deh yang penting nikah”..


Hampir semua wanita menangis ketika mengucapkan kalimat “I do”, dan membiarkan pria yang di cintainya bingung sendiri mengartikan tangisan mereka itu dan membuat sang pria berfikir “itu ekspresi gembira atau ekspresi menyesal yah karna menikahi gw?”. Wanita jugalah yang di anugerahi dengan kelebihan utama untuk bisa mencium bau busuk dari selingkuhan pria yang di cintainya, sesekali mungkin si pria bisa menipu si wanita, tapi percayalah bahwa mereka akan dengan cepat dapat membaca kebohongan itu.


Cuma wanita yang sanggup datang menemui wanita selingkuhan sang pria, mengajaknya belanja dan pergi ke salon bersama, mengajaknya meni-pedi, sambil meminta si rubah pengganggu itu untuk melepaskan pria yang di cintainnya agar kembali ke pelukannya dan ga akan bercerita apa2 sama sang pria karna sang rubah lah yang akan bercerita dengan sendirinya. Perempuan jugalah yang bisa menahan rasa sakit 9 kali lebih baik dari pria.


Masikah anda berusaha untuk mencoba memahami mereka?


Sebenarnya memahami wanita bukan lah usaha yang sia2. klo gw sih minimal gw akan tau pada akhirnya akan selalu gagal memahami wanita. Wanita bisa sangat tahu hadiah apa yang di butuhkan oleh pria yang di cintainnya ketika si pria ulang tahun. Tapi sebaliknya si pria akan bertanya2 kepada teman2 si wanita kira2 hadiah apa yang pas buat nya di hari ulang tahunnya… yah, walau ga smua pria kadang sebodoh ini untuk bisa mengerti apa yang paling di inginkan oleh pacarnya, walau pada akhirnya apa yang uda di beli sama si pria tetep aja ga sesuai dengan apa yang di harapkan oleh si wanita.


Pria harus menyerah sepenuh nya kepada pilihan wanita ketika akan menonton film, dan ketika mereka duduk di dalam bioskop, si pria akan memikirkan hal2 yang ga ada hubungannya dengan film yang mereka sedang tonton. Tapi ketika si wanita bertanya “kamu suka ga sama filmnya?”, gw brani jamin pacarnya cuma bisa bilang “iya donk, kan kamu yang pilih… selera mu slalu bagus..”. pria ga punya keberanian untuk bilang “gila, film nya membosankan!”, hanya karna ga pengen menyinggung perasaan si wanita.


Kebanyakan pria selalu menganggap wanita itu Fragile and lemah. Tapi ketika seorang wanita bilang “uda cukup” or “uda deh aku ga mau berharap lagi”, justru kita sebagai pria yang jadi lemah dengan datang menyembah2 dengan sejuta janji surga untuk ga melakukan kebodohan yang sama lagi (walau pada akhirnya tetep menjadi pria yang bodoh dengan melakukan kebodohan yang sama, karna pria juga punya sindrom “bodoh” klo sudah jatuh cinta sama seorang wanita). Anehnya, wanita selalu mempercayai pria dengan janji2 surga nya.


Jika ada orang ke tiga diantara si pria dan si wanita, biasanya pria akan menyelesaikannya dengan ancaman,dengan hardikan dan marah2 kayak orang tolol.. sedangkan wanita bisa menyelesaikannya dengan cara yang lebih elegan – mandi selama mungkin, berdandan secantik mungkin, tersenyum seindah mungkin, dan menyapa seramah mungkin untuk menunjukan cinta mereka ke si pria, seolah-olah dalam hati kecil mereka ingin berkata “hei… see, aku lebih cantik kan dari wanita yang berusaha mengganggu kamu itu lho?”.


Cupunya pria, pria cuma sibuk ngobrolin hal2 yang ga penting kayak “gw tau tuh klo dia suka sama gw” and berasa klo ga ada wanita laen lagi yang suka sama mereka dunia bakal kiamat. Sementara, wanita hanya ngomongin “emang gw ga menarik kayak dia yah?” or “masa sih si dia nyium si itu?” walau pun kandang suka ke ge-er’an sendiri buat lucu2an ama temen2nya.

Pria selalu mempertanyakan rasa sayang si wanita dan menganggap kehilangan sebuah perhatian kecil sebagai tanda ga di sayang lagi, tapi kenyataannya kita ga akan pernah mampu memahami seberapa dalam cinta mereka ke kita..

Pria dengan senangnya bercerita tentang pekerjaan2nya, tentang mimpi2nya dengan sedikit ditambahin bumbu2 biar wanita takjub dengan cerita2nya, dan ketika giliran wanita yang bercerita tentang ZARA, Midnight sale, si pria malah ngecap si wanita sebagai cewek matre. Padahal wanita menyukai keindahan, yang pada akhirnya keindahan itu di kasih ke pria yang di cintai nya.. sayang nya pria tidak mampu memahami makna2 seperti ini.


Kalo lo masih mampu selingkuh setelah tau wanita sedemikian berharganya buat kehidupan lo, justru menurut gw yang sulit di pahami adalah lo bukan mereka..


Lucunya lagi, artikel ini gw buat disaat gw harus menerima kenyataan klo orang yang gw sayang sedang berusaha untuk melepaskan pengharapannya akan bisa bersama gw lagi…


Semakin gw sadar klo gw sebenernya lebih rapuh dari dia..


buat kalian yang saat ini masih bisa bersama dengan wanita yang kalian sayangin, pesen gw cuma satu… berhenti berusaha untuk memahami wanita, percaya aja klo mereka selalu akan berusaha untuk memberikan yang terbaik buat orang yang di cintainnya walau kadang lo ngerasa ragu dengan itu semua…


semakin lo berusaha untuk “memahami” mereka, tanpa lo sadarin lo uda nyakitin mereka…



(artikel ini terinspirasi dari sebuah artikel lain yang gw campur sama pengalaman yang pernah di share sama temen2 gw or gw alami ndiri, gw tulis ulang untuk menyesuaikan dengan keadaan gw saat ini dengan memperhalus sedikit kata2 yang fulgar)