Kematian memang masih menjadi misteri bagi manusia, bagi org2 yang di tinggalkan oleh karna kematian itu sangatlah menyakitkan. Klo lo tanya gw, no comment deh.. uda cukup ngerasain sakit model begini, sakitnya ga sebanding ketika di khianatin sama pacar, punya boss yang pelitnya setengah mati dalam hal pembagian gaji atau punya seorang teman yang backstabber. Tahun lalu, gw dikagetkan oleh sebuah sms dari org yg gw sayang yg bilang klo dia baru aja kehilangan orang yg dia sayangi. Lagi2 kematian meninggalkan kesedihan didalam hati seseorang, saat baca pesan itu gw pengen banget bangun dari tempat tidur w and lari ketempat dia trus bilang ke dia klo smua akan baik2 saja. Ntah kenapa, saat itu gw ga brani melangkah.. tiba2 terlintas kata2 seseorang dari masa lalu yang mpe skrg pun gw lupa siapa orgnya, dia bilang begini sama gw: ”Tuhan uda kangen banget sama dia, makanya Tuhan cepet2 panggil dia.. dia dah seneng disana.. klo lo terus2an sedih kyk begini, yang ada dia malah sedih ngeliat lo dari sana.. lo ga mau kan dia jadi sedih?”. Akhirnya gw cuma bisa ngasih kata2 ini ke dia, and berharap kesedihannya akan berkurang.
Apakah kematian adalah akhir dari segalanya? Gw mencoba memaknai setiap kematian yang terjadi di dalam kehidup, memang menyakitkan. Tetapi itu lah hidup.. ada saat kita tertawa ada saat menangis, ada saat melahirkan ada saat kematian, ada saat menabur ada saat menuai.. hidup itu seperti sebuah buku yang di tulisi oleh kisah2 kita. Ada bab pembuka tentu saja ada bab penutup, tiap2 bab mempunyai ceritanya masing2, dan memiliki akhir yang berbeda-beda pula. Mungkin bab dalam kehidupan kita saat ini harus di akhiri dengan sebuah kalimat penutup yang sangat menyakitkan, tetapi yakinlah bahwa bab berikutnya akan menjadi sebuah perjalanan baru yang menyenangkan buat kita dengan kisahnya sendiri. Tinggal kepada siapa kita mempercayakannya untuk di tulisi.. apakah kita mau menulisnya sendiri atau kita mau bekerja sama dengan Dia yang selama ini menentukan jalan hidup kita dalam penulisan bab tersebut?
Ketika sebuah kisah diakhiri dengan sebuah kalimat yang sangat menyakitkan, awal kisah berikutnya akan menjadi sebuah kisah baru lainnya yang akan menggantikan semua kesedihan itu dengan tawa bahagia.. dan ketika kita sudah mulai berjalan menapaki kisah yang baru ini smua kesedihan di masa lalu terbayarkan dengan kebahagiaan yang kita dapatkan di bab berikutnya.. air mata yang terbuang untuk kesakitan akan terbayarkan dengan air mata kebahagiaan.. karna kematian bukan akhir dari segalanya..
No comments:
Post a Comment